BETAHITA.ID – Para aktivis dan pegiat lingkungan mendesak pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan berebut suara terbanyak pada Pemilu 2024 untuk mengkaji kembali penggunaan bioenergi dalam program transisi energi. Penggunaan dua jenis bioenergi yang mengandalkan bahan baku hasil hutan, yakni biofuel dan biomassa, dinilai dapat menimbulkan dampak negatif yang mengganggu kelestarian alam, termasuk hutan.
Hal tersebut mencuat dalam diskusi media “Meneropong Bioenergi di Tangan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029” yang digelar secara daring menghadirkan pegiat lingkungan dari Traction Energy Asia, Trend Asia, dan Forest Watch Indonesia (FWI), Rabu (10/01/2024) kemarin, juga perwakilan tim pemenangan nasional (TPN) para paslon capres-cawapres.
Selengkapnya di Betahita.id