TOTAL HOTSPOT 31 AGUSTUS – 6 SEPTEMBER PADA LAHAN GAMBUT, AREA KONSESI DAN KAWASAN KONSERVASI

_pada_gambut_31aug_6sept

Jikalahari memantau hotspot atau titik panas khusus di areal hutan gambut terutama di kawasan hutan hutan produksi tetap yang ditanami akasia untuk pulp and paper atau khusus di areal konsesi perusahaan. Ini untuk melihat ketaatan perusahaan yang menerapkan nol karhutla di dalam konsesi mereka.

Titik hotspot ini belum menggambarkan lahan perusahaan terbakar. Ia masih berbentuk petunjuk bahwa ada titik panas di dalam areal perusahaan. Total terdapat 832 hotspot yang ditemukan sepanjang 31 Agustus – 6 September 2015.

 

Pada Lahan Gambut

Pada lahan gambut ditemukan hotspot sebanyak 366 titik tersebar di kedalaman gambut diantaranya, pada kedalaman 50 – 100 cm terdapat 30 titik, pada kedalaman 100 – 200 cm terdapat 75 titik, pada kedalaman 200 – 400 cm terdapat 139 titik dan pada kedalaman > 400 cm terdapat 122 titik.

_pada_gambut_31aug_6sept

Gambar (1) Sebaran hotspot pada gambut

Pada IUPHHK, HGU dan Konservasi

Hotspot yang tersebar dalam rentang waktu 30 Agustus – 1 September 2015 pada Konsesi IUPHHK sebanyak 256 titik, pada Konsesi HGU sebanyak 44 titik dan pada Kawasan Konservasi sebanyak 129 titik.

_pada_konsesi_31aug_6sept

Gambar (2) Pada Konsesi IUPHHK, HGU dan Konservasi

Pada konsesi perusahaan  Hutan Tanaman Industri ditemukan total hotspot sebanyak 256 titik tersebar di 39 area konsesi, diantaranya perusahaan yang didapati memiliki titik terbanyak yaitu PT. Sari Hijau Mutiara sebanyak 31 titik, PT Bina Duta Laksana sebanyak 29 titik, PT Arara Abadi sebanyak 29 titik, PT Hutani Sola Lestari sebanyak 25 titik dan PT Artelindo Wiratama sebanyak 21 titik. Titik tersebar lainnya dapat dilihat pada tabel di bawah berikut ini :

tabel_sept1_HTI1

tabel_sept1_HTI2

Tabel (1) Jumlah hotspot pada IUPHHK

Pada konsesi perusahaan  Hak Guna Usaha (Sawit) ditemukan total hotspot sebanyak 44 titik tersebar di 11 kawasan konsesi HGU, dengan peringkat hotspot tertinggi dimiliki oleh PT Alam Sari Lestari sebanyak 26 titik. Hotspot lainnya tersebar diantaranya pada Perusahaan yang dapat dilihat pada tabel di bawah berikut :

tabel_sept1_gambut

Tabel (2) Jumlah hotspot pada HGU

Pada kawasan Konservasi ditemukan – titik tersebar di 7 kawasan yakni Taman Nasional Tesso Nilo yang memiliki hotspot terbanyak dengan jumlah 87 titik dan terbanyak kedua terdapat di Hutan Lindung Bukit Batabuh Lubuk Jambi sebanyak 20 titik. Hotspot tersebar lainnya dapat dilihat pada tabel berikut :

 

tabel_sept1_konservasi

Tabel (3) Jumlah hotspot pada kawasan konservasi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *