Satgas Karhutla Rohul, Tidak Memakai 11 Helikopter BNPB?

Pekanbaru, 1 Maret 2021—Jikalahari mendesak Panglima TNI dan Kapolri mengevaluasi kinerja anak buahnya yang mesra dengan korporasi Sinarmas grup terkait penggunaan helikopter.

“Mengapa tidak memakai helikopter BNPB, Polda Riau dan Manggala Agni KLHK yang siap dipakai kapanpun paska Gubernur Riau menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla?” kata Made Ali, Koordinator Jikalahari. Pada 16 Februari 2021, Edward Sanger Kepala BPBD Riau mengatakan sejak Riau menetapkan status siaga darurat karhutla mulai 15 Februari hingga 31 Oktober 2021, BNPB telah menyiapkan 11 helikopter untuk penanganan karhutla di Riau.

Pada 24 Februari 2021, dalam laman portal https://www.rohulsatu.com/2021/02/tim-satgas-karlahut-rohul-pakai-heli.html?m=1 TNI POLRI dari Koramil 10 Kunto Darussalam Kodim 0313/KPR Polsek Bonai Polres Rohul bersama Tim Fom Fire Managemen operasional Sinarmas Sukrisno dan Satgas Satria Kresna Bonai Darussalam terbang melakukan Patroli udara di wilayah Kecamatan Bonai Darussalam.

“Tindakan ini bentuk kompromi kelak dikemudian hari bila areal konsesi Sinarmas Grup terbakar, dan polisi akan segan menindak korporasi tersebut,” kata Made Ali.

Contoh bentuk kompromi itu, Areal PT Arara Abadi (HTI Sinarmas Grup), Distrik Sorek, terbakar tanggal 28 Juni 2020 seluas 83 hektar berdasarkan hitungan Citra Sentinel 2. Hasil investigasi Jikalahari berdasarkan foto tim manggala agni yang sedang memadamkan api di atas lahan gambut pada titik kordinat 0,22216, 102, 25674 yang di overlay dengan peta IUPHHK-HT menemukan lokasi kebakaran berada di areal konsesi PT AA, Desa Merbau, Pelalawan.

Pada 3 Juli 2020, tim kelokasi terbakar dan melihat asap masih mengepul, sebagian lahan masih terbakar dan tim manggala agni, BPBD dan tim RPK PT AA sedang melakukan pendinginan. Lokasi terbakar merupakan lahan yang sudah selesai staking dan siap tanam akasia. Di beberapa blok ditemukan akasia yang baru ditanam dan tidak terbakar. “PT AA sengaja membakar untuk ditanami akasia dengan motif mengurangi biaya operasional,” kata Made Ali, Koordinator Jikalahari.

Polda Riau tak berani menetapkan sebagai tersangka, hingga pada 15 Januari 2021 Jikalahari bersama Aliansi Mahasiswa Pelalawan Jakarta (AMPJ) Riau melaporkan PT Arara Abadi (PT AA) ke Bareskrim Polri, terkait dugaan tindak pidana lingkungan hidup dan kehutanan. Laporan diterima oleh Direktorat Tipidter Bareskrim Polri. “Hingga detik ini Bareskrim belum juga menetapkan korproasi PT AA sebagai tersangka,” kata Made Ali.

Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Karhutla bersama para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah memberikan Instruksi untuk mencegah terjadinya karhutla di Indonesia. Ada enam instruksi yang disampaikan Jokowi di Istana Negara, pada 22 Februari 2021. Salah satunya khusus kepada jajaran kepolisian agar penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dilakukan tanpa kompromi.

“Dan pemakaian helikopter Sinarmas grup itu adalah bentuk kompromi yang ujung-ujungnya meski Sinarmas grup terbakar, tidak akan disidik oleh Polri. Apakah ini bentuk klaim Kapolri Lystio Sigit yang bilang Polri tidak akan melakukan penegakan hukum tumpul ke atas?” kata Made Ali.

Narahubung:

Made Ali, Koordinator Jikalahari—0812 7531 1009

Aldo, Staf Kampanye dan Advokasi—0812 6111 6340

About Nurul Fitria

Staf Advokasi dan Kampanye Jikalahari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *