Mikroplastik Ditemukan di Darah hingga ASI, Sebabkan Kanker hingga Stroke

Laporan terbaru The Lancet yang rilis 3 Agustus lalu, menunjukkan bahwa krisis plastik dunia menyebabkan penyakit dan kematian bagi bayi hingga lanjut usia. Setidaknya, krisis plastik harus bertanggung jawab atas kerugian kesehatan senilai US$1,5 triliun atau sekitar Rp24.585 triliun (kurs Rp16.390/US$) per tahun.

Jumlah kerugian tersebut baru mencakup akibat dari tiga bahan kimia plastik, yaitu polybrominated diphenyl ether (PBDE), bisphenol A (BPA), dan di-ethylhexyl phthalate (DEHP), di 38 negara.

“Dampaknya paling terasa pada populasi rentan, terutama bayi dan anak-anak. Dampaknya mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat. Kita wajib merespons,” tutur Dokter Spesialis Anak dan Ahli Epidemiologi sekaligus penulis utama laporan, Prof. Philip Landrigan, dikutip dari The Guardian,

Selengkapya di: https://katadata.co.id/ekonomi-hijau/ekonomi-sirkular/689172f6efe06/mikroplastik-ditemukan-di-darah-hingga-asi-sebabkan-kanker-hingga-stroke

About Nurul Fitria

Staf Advokasi dan Kampanye Jikalahari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *