Klipin Berita kompas.com
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), menyebutkan bahwa risiko kebakaran hutan dan lahan atau karhutla masih tinggi terjadi di timur Sumatera serta Kalimantan. Direktur Penyelesaian Sengketa Lingkungan KLH, Dodi Kurniawan, mengatakan potensi karhutla terjadi hingga akhir Agustus 2025.
Dia mencatat, luasan karhutla Januari-Juli 2025 mencapai 95.056 hektare (ha) dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi provinsi tertinggi yakni 20.009 ha. Pada periode yang sama, terjadi penurunan kasus sebesar 11.602 ha dibandingkan 2024. Dodi menyebutkan, penyebab karhutla antara lain penyiapan lahan untuk pertanian, pemilik lahan yang tidak mengontrol lokasi sehingga dengan mudah terjadi pembukaan lahan ilegal.
Baca selengkapnya: https://lestari.kompas.com/read/2025/08/28/111531986/klh-sumatera-dan-kalimantan-masih-berisiko-tinggi-alami-karhutla.





