Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis sepanjang Juli 2017 menemukan beberapa titik panas tersebar di Riau. Dengan confidence >70%, ada titik yang berpotensi menjadi titik api. Hotspot tersebut berada dalam kawasan IUPHHKHT, HGU, kawasan moratorium serta kawasan gambut dalam. Dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, jumlah hotspot di bulan Juli terus meningkat tiap minggunya. Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat pada Agustus 2017. Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari:
Pada minggu awal Juli jumlah titik panas sempat menurun dibandingkan hotspot pada akhir Juni yang terdata ada 29 titik. Namun penurunan hotspot ini masih patut diwaspadai berpotensi menjadi titik api. Walaupun dalam data satelit Terra-Aqua Modis dengan confidence > 70% menyatakan tidak ada titik yang berpotensi menjadi titik api. Siap siaga dan selalu menjaga areal kerja perusahaan tetap harus diutamakan.
Pada minggu kedua Juli, jumlah hotspot menurun drastis. Ada 10 titik panas tersebar di areal korporasi dan kawasan gambut dalam. Dengan confidence >70%, titik-titik tersebut belum berpotensi menjadi titik api.
Minggu ketiga Juli cuaca panas dan jarangnya hujan turun di Riau membuat kondisi tanah kering dan rentan terbakar. Kondisi ini memicu sensitifitas lahan sehingga perusahaan harus siap sedia mencegah dan menanggulangi jika terjadinya kebakaran. Pantauan satelit Terra-Aqua Modis menemukan ada 84 hotspot yang muncul sepanjang minggu ketiga Juli 2017. Dengan confidence >70%, diperkirakan ada 20 titik yang diwaspadai berubah menjadi titik api.
Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis pada minggu terakhir Juli 2017 menemukan ada 161 titik panas di Riau. Jumlah ini meningkat drastis dari minggu sebelumnya yaitu 84 hotspot. Dengan Confidence > 70%, ada 42 titik berpotensi menjadi titik api. Hotspot ini terdata berada dalam kawasan IUPHHK, konservasi dan kawasan gambut. Jumlah titik panas meningkat drastis pada minggu akhir Juli ini.
Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis sepanjang Juli 2017 menemukan ada 287 titik panas di Riau. Jumlah ini meningkat drastis dari jumlah sebelumnya pada Juni 2017, 95 hotspot Dengan Confidence > 70%, ada 63 titik berpotensi menjadi titik api. Hotspot ini terdata berada dalam kawasan IUPHHK, konservasi dan kawasan gambut. Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari