Jikalahari melakukan pemantauan munculnya hotspot di Riau sepanjang 6 – 12 Agustus 2018. Dari hasil pantauan satelit Terra – Aqua Modis ditemukan ada 137 hotspot yang muncul di kawasan konsesi perusahaan, areal konservasi, gambut dan moratorium. Dengan confidence > 70%, ada 67 titik yang berpotensi menjadi titik api. Berikut data yang dihimpun Jikalahari:
Jikalahari melakukan pemantauan munculnya hotspot di Riau sepanjang 13 – 19 Agustus 2018. Dari hasil pantauan satelit Terra – Aqua Modis ditemukan ada 985 hotspot yang muncul di kawasan konsesi perusahaan, areal konservasi, gambut dan moratorium. Dengan confidence > 70%, ada 621 titik yang berpotensi menjadi titik api. Berikut data yang dihimpun Jikalahari:
Jikalahari melakukan pemantauan munculnya hotspot di Riau sepanjang 20 – 26 Agustus 2018. Dari hasil pantauan satelit Terra – Aqua Modis ditemukan ada 231 hotspot yang muncul di kawasan konsesi perusahaan, areal konservasi, gambut dan moratorium. Dengan confidence > 70%, ada 133 titik yang berpotensi menjadi titik api. Berikut data yang dihimpun Jikalahari:
Jikalahari melakukan pemantauan munculnya hotspot di Riau sepanjang Agustus 2018. Dari hasil pantauan satelit Terra – Aqua Modis ditemukan ada 1.426 hotspot yang muncul di kawasan konsesi perusahaan, areal konservasi, gambut dan moratorium. Dengan confidence > 70%, ada 858 titik yang berpotensi menjadi titik api. Berikut data yang dihimpun Jikalahari: