Pantauan satelit Terra-Aqua Modis pada minggu awal Agustus 2017 menemukan ada 166 hotspot di Riau. Dengan confidence > 70%, ada 46 hotspot berpotensi menjadi titik api. Titik panas ini tersebar di kawasan konsesi IUPHHK, HGU, Konservasi, kawasan moratorium bahkan dikawasan gambut dalam > 4 meter. Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari:
Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis sepanjang minggu kedua Agustus 2017 menemukan ada 13 titik panas di Riau. Jumlah ini menurun drastis dari jumlah sebelumnya pada minggu awal Agustus 2017, 116 hotspot Dengan Confidence > 70%, tidak ada potensi menjadi titik api. Hotspot ini terdata berada dalam kawasan IUPHHK dan kawasan gambut.Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari
Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis sepanjang minggu ketiga Agustus 2017 menemukan ada 27 titik panas di Riau. Jumlah ini meningkat dari minggu sebelumnya yang berjumlah 13 hotspot Dengan Confidence > 70%, tidak ada potensi menjadi titik api. Hotspot ini terdata berada dalam kawasan IUPHHK dan kawasan gambut.Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari
Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis sepanjang minggu terakhir Agustus 2017 menemukan ada 41 titik panas di Riau. Jumlah ini meningkat drastis dari minggu sebelumnya yang berjumlah 27 hotspot. Dengan Confidence > 70%, ada 2 titik berpotensi menjadi titik api. Hotspot ini terdata berada dalam kawasan IUPHHK dan kawasan gambut.Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari
Pantauan Satelit Terra-Aqua Modis sepanjang Agustus 2017 menemukan ada 284 titik panas di Riau. Jumlah ini tidak terlalu banyak berubah dari bulan sebelumnya yang berjumlah 287 hotspot. Dengan Confidence > 70%, ada 54 titik berpotensi menjadi titik api. Hotspot ini terdata berada dalam kawasan IUPHHK dan kawasan gambut.Berikut data lokasi hotspot yang dihimpun Jikalahari