Sobat Jikalahari,
Berdasarkan Data Citra Soumi NPP-VIIRS (National Polar orbiting Partnership-Visible Infrared Imaging Radiometer Suite), sepanjang 23-29 Juni 2025 terdapat 67 hotspot di Riau dengan confidence nominal, hotspot tersebar di 9 Kab/Kota, sebaran hotspot meliputi: Rokan Hulu 29 titik, Rokan Hilir 14 titik, Kampar 6 titik, Dumai 5 titik, Indragiri Hilir 4 titik, Kuantan Singingi 3, Pelalawan 3 titik, Bengkalis 2 titik, dan Kepulauan Meranti 1 titik.
Sebanyak 21% atau 14 titik hotspot berada pada lahan gambut, 7 titik berada di gambut dalam (kedalaman >4 meter), 5 titik di kedalaman 2-4 meter, dan 2 titik di gambut 1-2 meter.
Terdapat 6 titik hotspot yang berada pada kawasan perusahaan, 2 titik di perusahaan HTI dan 4 titik di perkebunan sawit. Hotspot pada korporasi HTI berada di PT Perawang Sukses Perkasa I. Hotspot pada perkebunan sawit berada di PT Agro Sarimas Indonesia 2 titik, PT Perkebunan V (Sei Galuh) 1 titik, dan PT Rokan Eka Subur 1 titik.

