Halo Sobat Jikalahari
Memasuki musim kemarau, udara panas mulai meningkat dan turut membuat potensi munculnya hotspot di Riau semakin tinggi.
Berdasarkan pemantauan hotspot di Riau periode 1 – 20 APRIL 2025 (Data Citra Soumi NPP-VIIRS (National Polar orbiting Partnership-Visible Infrared Imaging Radiometer Suite), terdapat 39 hotspot di Riau dengan confidence nominal (n) yang tersebar hampir diseluruh Kabupaten/Kota di Riau kecuali Kab. Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir. Selama 20 hari terakhir ini, jumlah hotspot di setiap Kab/Kota antara lain: Pelalawan 10 titik, Rokan Hulu 7 titik, Dumai 5 titik, Siak 5 titik, Inhu 3 titik, Rohil 3 titik, Kampar 2 titik, Kuansing 2 titik, Bengkalis 1 titik, dan Pekanbaru 1 titik.
Jumlah hotspot yang berada di lahan gambut sebanyak 2 titik dengan kedalaman gambut 1 – 4 meter.
Terdapat 3 titik hotspot yang berada pada kawasan perusahaan, sebanyak 1 titik pada kawasan IUPHHK-HA yaitu PT Diamond Raya Timber dan 2 titik pada kawasan perkebunan sawit, PT Alam Sari Lestari dan PT Tri Hasta Palma.
