Konflik lahan seakan tiada henti. Salah satu seperti terjadi di Riau, konflik lahan antara warga Desa Mumpa di Indragiri Hilir dengan perusahaan kayu, PT Sumatera Riang Lestari (SRL). Mitra pemasok serat kayu ke APRIL Grup yang terafiliasi dengan Royal Golden Eagle (RGE) milik taipan Sukanto Tanoto, itu disebut menggusur lahan warga dengan mengkavling lahan dengan pembuatan kanal.
Nurdin, petani dengan lahan di Parit 9, Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir, kesal melihat separuh dari 16 hektar kebun sawitnya rata. Operator alat berat yang ditugaskan SRL merobohkan dan mengubur tanaman sawitnya.
Dia tak menyaksikan langsung kejadian tetapi anak laki-lakinya ada di lokasi saat itu. Hanya dia tak mampu mencegah tiga alat berat yang dikawal sejumlah sekuriti. Orang-orang itu bersikukuh sudah sesuai izin.
“Pak, pulanglah. Kebun sudah habis,” kata Nurdin, meniru ucapan anaknya dalam panggilan seluler.
Selengkapnya baca di: Mongabay Indonesia