Kliping Berita Tempo.co
Peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau sejak awal Juni. Namun, kemarau tahun ini datang terlambat, khususnya di daerah selatan Indonesia seperti Jawa.
“Saya kira memang sebagian besar saat ini di awal Juni sudah masuk ke musim kemarau. Kemarin ada delay, sehingga musim kemarau ini memang datang terlambat,” kata Erma.
Erma menjelaskan, meskipun curah hujan diperkirakan menurun secara bertahap selama bulan Juni, beberapa kejadian cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi karena adanya dua tekanan rendah yang terbentuk di wilayah utara, yakni di Samudera Pasifik dekat Filipina dan utara Sulawesi. Kedua tekanan rendah tersebut, 92W dan 93W, merupakan bibit siklon yang diprediksi akan menjadi siklon tropis dan bergeser ke barat.
Selengkapnya di: https://www.tempo.co/lingkungan/peneliti-brin-cuaca-ekstrem-berpotensi-terjadi-saat-kemarau-1673058



