#Belajar Bareng Kompeh
Jutaan Hektare Hutan Dieksploitasi, Tapi Riau Hanya Dapat Rp 200 Miliar?
Riau sebagai salah satu provinsi dengan hutan tanaman industri (HTI) TERBESAR di Indonesia.
Lebih dari 1,5 juta hektare ditanami Akasia & Eucalyptus demi produksi pulp dan kertas.
Tapi tahu nggak sih. Penerimaan negara dari hutan seluas itu? Kecil banget.
Dalam 1 m³ kayu akasia, perusahaan hanya bayar: PSDH: Rp 140.000 dan DR: ±Rp 250.000. Padahal, 1 ton pulp hasil olahan kayunya bisa dijual jutaan rupiah.
Negara & daerah hanya kebagian “serpihan”.
Tahun 2024, menurut DPRD Riau, Riau hanya kebagian Rp 214 miliar loh.
Di tengah masifnya produksi, justru penerimaan daerah makin kecil.
Apa dampaknya?
Jalan dan fasilitas desa sekitar hutan rusak, hutan tak kunjung direboisasi, masyarakat lokal nggak sebanding dapat manfaat.
Sementara korporasi terus panen keuntungan besar.
Saatnya suarakan keadilan untuk hutan Riau
👇 Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!
🔁 Jangan lupa bagikan ke teman yang peduli lingkungan!
🔔 Follow Jikalahari buat konten kritis & edukatif seputar hutan dan keadilan lingkungan
————————
Data hasil analisis tim Riset Jikalahari.
Sumber: Antaranews, Sabangmerauke, Jikalahari, Forest Digest, Kementerian Keuangan









