Sobat Jikalahari!
Berdasarkan Data Citra Soumi NPP-VIIRS (*National Polar orbiting Partnership- Visible Infrared Imaging Radiometer Suite), pada 18-20 Juli 2025 dengan confidence nominal, terdapat 1.142 titik hotspot di Riau yang tersebar di 11 Kabupaten/ Kota yaitu Rokan Hilir 599 titik, Rokan Hulu 342 titik, Kampar 50 titik, Pelalawan 50 titik, Bengkalis 29 titik, Siak 28 titik, Dumai 20 titik, Meranti 11 titik, Kuansing 9 titik, Indragiri Hulu 2 titik, dan Pekanbaru 2 titik.
Terdapat 155 titik berada dalam kawasan perusahaan, 75 titik hotspot yang berada di konsesi HTI dan 80 titik di perkebunan sawit.
Perusahaan Sawit
PT BENGKALIS KAMPAR SARANA (1)
PT Gunung Mas Raya (Sei Bangko estate) (1)
PT KARYABADI SAMASEJATI (1)
PT KILAU KEMUNING (6)
PT NUSAESA BINA (1)
PT PEPUTRA SUPRA JAYA (2)
PT Perkebunan V Sei Garo (3)
PT RAMAJAYA PRAMUKTI (III/. S.TIBUN) (1)
PT SABIRA NEGERIUTAMA (38)
PT TUNGGAL MITRA PLANTATION (I) (2)
PT UNICO BIMASARI (24)
Perusahaan HTI
PT DIAMOND RAYA TIMBER (32)
PT NUSA WANA RAYA (3)
PT PERAWANG SUKSES PERKASA (1)
PT RIAU ANDALAN PULP & PAPER (11)
PT SELARAS ABADI UTAMA (28)
Jikalahari juga melakukan pemantauan nilai ISPU yang bersumber dari IQAir di Riau. Nilai ISPU yang dipantau sesuai dengan hasil pemantauan di 7 stasiun pemantauan otomatis milik KLHK yang tersebar di 5 kabupaten/kota, Pekanbaru (1), Kampar (1), Siak (3), Dumai (1), dan Rokan Hilir (1). Nilai ISPU di Riau pada 18-20 Juli 2025 memiliki kategori sedang hingga tidak sehat.
Untuk lebih lengkapnya dapat disimak dalam infografis berikut:
