El Nino masih akan berlanjut hingga awal 2024. Dibandingkan intensitas tahun lalu yang memicu kenaikan suhu, kekeringan, dan kebakaran hutan dan lahan, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena alami tersebut diprediksi akan berada pada fase rendah-sedang.
El Nino merupakan peristiwa iklim alami ketika terjadi pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normal di Samudra Pasifik. Ini memengaruhi iklim di seluruh dunia, dengan kecenderungan anomali iklim kering.
“Saat ini fenomena El Nino masih berlangsung, tetapi dampaknya sudah selesai dengan masuknya musim hujan November lalu,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan
Selengkapnya di: Betahita