Kliping berita Kompas
Dosen Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Abdul Haris Mustari, menyoroti ketidaktegasan aparat penegak hukum terkait penanganan kasus perburuan harimau sumatera.
Padahal, perburuan dan penurunan luas habitat karena alih fungsi lahan menjadi faktor utama yang menyebabkan populasi satwa dilindungi itu kian tergerus. Dia menyebut, data survei terakhir menunjukkan jumlah harimau di habitat aslinya atau in situ tak lebih dari 350 ekor. Sedangkan di luar habitatnya atau ex situ di dalam maupun luar negeri lebih dari 400 ekor.
Selengkapnya di : https://lestari.kompas.com/read/2025/07/29/092517886/ahli-ipb-hukum-yang-kurang-bertaring-sebab-harimau-sumatera-kian-terdesak.



