Sobat Jikalahari!
Berdasarkan Data Citra Soumi NPP-VIIRS (National Polar orbiting Partnership-Visible Infrared Imaging Radiometer Suite), sepanjang 9 – 15 Juni 2025 terdapat 91 hotspot di Riau yang tersebar di 11 Kab/Kota kecuali Kepulauan Meranti, sebaran hotspot meliputi: Rokan Hilir 33 titik, Rokan Hulu 22 titik, Dumai 18 titik, Bengkalis 5 titik, Kuantan Singingi 4, Pelalawan 3 titik, Indragiri Hulu 2 titik, Indragiri Hilir 1 titik, Kampar 1 titik, Pekanbaru 1 titik, dan Siak 1 titik.

Sebanyak 52% atau 47 titik hotspot berada pada lahan gambut, 13 titik berada pada gambut dalam (>4 m), 19 titik pada kedalaman gambut 2-4 meter, 7 titik pada kedalaman 1-2 meter, dan 8 titik pada kedalaman 0,5-1 meter.
Terdapat 28 hotspot yang berada pada kawasan perusahaan, 20 titik pada konsesi HTI dan 8 titik pada area perkebunan sawit. Hotspot pada konsesi HTI meliputi: 17 titik pada PT Ruas Utama Jaya dan 3 titik di PT Arara Abadi Distrik Rohil. Hotspot pada perkebunan sawit berada di PT Alam Sari Lestari 2 titik, dan masing masing 1 titik berada di PT Adei Crumb Rubber, PT Permata Hijau Sawit, PT Sawit Rokan Semesta, PT Surya Dumai Agrindo, PT Tri Bakti Sarimas, dan PT Tumpuan.
