Jikalahari memantau hotspot atau titik panas khusus di areal hutan gambut terutama di kawasan hutan hutan produksi tetap yang ditanami akasia untuk pulp and paper atau khusus di areal konsesi perusahaan. Ini untuk melihat ketaatan perusahaan yang menerapkan nol karhutla di dalam konsesi mereka.
Titik hotspot ini belum menggambarkan lahan perusahaan terbakar. Ia masih berbentuk petunjuk bahwa ada titik panas di dalam areal perusahaan. Pada minggu kelima Juni dan minggu pertama Juli terpantau jumlah hotspot sebanyak 280.
(a). Pada Lahan Gambut
Pada gambar (a) terdapat sebaran 148 hotspot di lahan gambut yang bersumber dari hasil rekaman citra satelit Terra-Aqua Modis. Di kedalaman gambut >400 cm terdapat 91 hotspot. Di kedalaman 200-400 cm terdapat 35 hotspot. Di kedalaman 100-200 cm terdapat 16 hotspot. Di kedalaman 50-100 cm terdapat 6 hotspot.
(b) Pada Konsesi
Pada gambar (b) terdapat hotspot yang tersebar di area Konsesi HTI dan HGU juga kawasan Konservasi. Di kawasan HTI tersebar 112 hotspot yaitu KUD Bina Jaya 1 hotspot, PT. Arara Abadi 15 hotspot, PT. Balai Kayang Mandiri 3 hotspot, PT. Bina Daya Bintara 1 hotspot, PT. Bina Duta Laksana 2 hotspot, PT. Bukit Batu Hutani Alam 1 hotspot, PT. Dexter Timber Perkasa Indonesia 2 hotspot, PT. Hutani Sola Lestari 11 hotspot, PT. Kuartet Putra Melayu 2 hotspot, PT. Merbau Pelalawan Lestari 2 hotspot, PT. Mitra Hutani Jaya 4 hotspot, PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa 3 hotspot, PT. Perawang Sukses Perkasa Industri 1 hotspot, PT. Perkasa Baru 1 hotspot, PT. Riau Andalan Pulp and Paper 19 hotspot, PT. Riau Jambi Sejahtera 1 hotspot, PT. Rimba Mandau Lestari 1 hotspot, PT. Rimba Mutiara Permai 3 hotspot, PT. Rimba Peranap Indah 1 hotspot, PT. Rimba Rokan Lestari 2 hotspot, PT. Rimba Rokan Perkasa 3 hotspot, PT. Rokan Rimba Timber 2 hotspot, PT. Ruas Utama Jaya 3 hotspot, PT. Sari Hijau Mutiara 1 hotspot, PT. Satria Perkasa Agung 4 hotspot, PT. Sekato Pratama Makmur 1 hotspot, PT. Selaras Abadi Utama 2 hotspot, PT. Seraya Sumber Lestari 7 hotspot, PT. Sumatera Riang Lestari 4 hotspot, PT. Sumber Maswana Lestari 1 hotspot, PT. Suntara Gaja Pati 3 hotspot, PT. Uni Seraya 3 hotspot, PT. Wananugraha Bina Lestari 2 hotspot.
Di kawasan konservasi terdapat 84 hotspot tersebar diantaranya HL. Bukit Batabuh Lubuk Jambi 4 hotspot, HL. Bukit Suligi 5 hotspot, SM. Bukit Rimbang Bukit Baling 1 hotspot, SM. Giam Siak Kecil 14 hotspot, SM. Tasik Tanjung Padang 1 hotspot, TN. Tesso Nillo 58 hotspot, TWA. Buluh Cina 1 hotspot.
Dari hasil pantauan minggu keempat Juni 2015 dibandingkan dengan pantauan minggu pertama Juli 2015 terpantau tidak ada perubahan yaitu 392 hotspot. Untuk daerah kawasan gambut mengalami penurunan 64 hotspot, 212 pada minggu keempat Juni 2015 dan 148 pada minggu keempat Juli 2015. Untuk di daerah konsesi perusahaan mengalami penurunan 74 hotspot, pada minggu keempat Juni 2015 terdapat total 186 hotspot dan pada minggu pertama Juli 2015 terdapat total 112 hotspot. Untuk di daerah konservasi mengalami peningkatan 12 hotspot, 72 pada minggu keempat Juni 2015 dan 84 pada minggu pertama Juli 2015.